Api Unggun


Api unggun adalah api di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan, ranting, jerami, atau daun-daun kering. Pramuka, pecinta alam, atau penggiat kegiatan alam bebas sering membuat api unggun sewaktu berkemah atau melakukan kegiatan di alam terbuka.


Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk melindungi diri dari hewan buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, bagian dari upacara atau perayaan, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul disekitar api unggun untuk menyanyi, menari, sekedar ngobrol berbagi cerita-cerita ringan. Bahkan tak hanya itu, bahan makanan seperti singkong, ubi jalar, atau jagung dapat dimasukkan kedalam api unggun sebagai camilan ataupun teman dari kopi hangat maupun sebatang rokok.

Agar api unggun dapat menyala dengan baik, potongan kayu atau ranting disusun keatas dengan memberi ruang diantara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembab, dan lokasi yang tipis oksigen menyebabkan api unngun sulit menyala.

Banyak sekali teknik-teknik dalam membuat atau menyalakan api unggun, semuanya dapat dipelajari dari buku-buku panduan kegiatan alam bebas atau juga bisa tinggal browse aja ke paman Google....Sekian gejjliiikkk....

Kecil menjadi sahabat, Besar menjadi Lawan.. Gunung Papandayan bareng Hendra, Rizal "Jabar", Suhe
Memory Gunung Papandayan 2010





Sebuah Kehangatan Kebersamaan diantara setitik dingin yang menusuk tulang


 Ulin ka Ranca Upas, Ciwidey Bandung Selatan




0 komentar:

Posting Komentar