Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung DEWADARU

Perhimpunan Penempuh Rimba & Pendaki Gunung
DEWADARU - STMIK AMIK BANDUNG
Jl. Jakarta No. 28 Bandung

SEJARAH SINGKAT PPRPG DEWADARU
Dewadaru terbentuk dan bermula atas gagasan dari sekelompok mahasiswa Amik Bandung yang pada waktu itu gemar melakukan perjalanan dan petualangan di alam bebas. Dari seringnya bertemu akhirnya muncul suatu ide untuk memper-satukan hobi ini ke dalam suatu wadah yang kemudian mereka sepakati bernama : DEWADARU.
Sekelompok mahasiswa tadi dalam rangka menambah pengetahuan tentang alam bebas serta keorganisasiannya mereka kemudian mengikuti kegiatan DIKLATSAR gabungan yang diadakan olehMAPENTA UNISBA, berjumlah 10 orang dengan tekad bulat dan semangat tinggi kesemuanya dinyatakan lulus.
Akhirnya DEWADARU sebagai Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (PPRPG)setelah melalui tahapan yang panjang dan penuh perjuangan dari para perintis serta dorongan unit-unit organisasi yang ada pada waktu itu secara resmi disyahkan pada tanggal 06 November 1986tepat pukul 00.00 WIB di kaki Gunung Malabar, Cimaung Bandung Selatan, bertepatan dengan pelaksanaan Jambore I Mahasiswa AMIK Bandung dan secara resmi dinyatakan pula menjadi sebuah organisasi intra kampus sejajar dengan organisasi lainnya di lingkungan AMIK Bandung, kelak 10 mahasiswa tadi disebut dengan PERINTIS (PRS) berdirinyaPPRPG DEWADARU. mereka-mereka para pelopor tersebut adalah:


D-001-PRS : Didik Djunaedi (Deblo)
D-002-PRS : Aswin Prayogi
D-003-PRS : Aditya Kusuma
D-004-PRS : Arie Yanto Purnomo (K'Bell)
D-005-PRS : Subur Yanuar (Lolok)
D-006-PRS : Dharmawan
D-007-PRS : Risyono (Ntonk)
D-008-PRS : Bambang Cahyadi (Kphoor)
D-009-PRS : Imansyah (C-ment)
D-010-PRS : Dhani Rhamadan (Otot)


Arti dan Makna dari kata DEWADARU
DEWANDARU, pengucapan masyarakat Jawa pada umumnya atau diambil dari Bahasa Sansekerta. DEWADARU sendiri sebenarnya nama sebuah pohon masih dalam keluarga beringin (Nama lainnya :Euginia Uniflora). Di Taman Nasional Karimun Jawa serta Taman Konservasi Kyai Langgeng Magelang Jawa Tengah, pohon ini termasuk tumbuhan dari jenis langka yang dilindungi, malahan di Gunung Kawi Jawa Timur, pohon ini dikeramatkan dan dipercaya mempunyai kelebihan dan makna-makna magis tertentu (untuk sebagian orang yang mempercayai-nya).
Terlepas dari arti Dewadaru di atas, dasar pemikiran pengambilan nama ini sebenarnya lebih mengarah pada filosofis Dewadaru itu sendiri : Simbol sebuah pohon besar, rindang, kokoh, dan kuat, karena “kebesarannya” diharapkan dapat mem-bawa dan melindungi semua anggota di bawahnya baik dalam mencapai satu tujuan bersama, kekeluargaan yang terjalin, serta mempunyai rasa bangga memilikinya.
Nama-nama Angkatan :
1. Kayu Luncur
2. Hujan Rimba
3. Purnama Belantara
4. Lembah Halimun
5. Kilat Alas
6. Wana Bayu
7. Badai Kabut
8. Jagat Cadas
9. Hujan Kabut
10. Wana Halimun
11. Elang Rimba
12. Lawang Angin
13. Jagat Kilat
14. Bayu Windu

0 komentar:

Posting Komentar